Disisi lain prestasi sektor pariwisata dan keberagaman budaya di Indonesia sangat mengesankan, terdapat pula budaya yang membawa pengaruh negatif bagi Indonesia. Pasalnya, hasil penelitian Mahasiswa Program Magister Kriminologi Peminatan Perlindungan Anak pada September 2016 masih banyak adat, tradisi, dan budaya membuat negara harus menyumbang sebanyak 22.000 jiwa perempuan muda, dengan range usia 10-14 tahun memegang predikat telah menikah. Dengan adanya data tersebut United National Development and Social Affair (UNDESA) menyatakan  angka pernikahan anak bagi negara Indonesia menduduki peringkat ke dua tertinggi di ASEAN dan ke-37 untuk seluruh dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL