Kebudayaan Korea Selatan kini tengah menjadi perbincangan hangat, khususnya pada remaja. Istilah Korean Wave atau Hallyu merupakan sebutan dari kebudayaan tersebut yang kemunculannya menjadi salah satu paling signifikan perkembangannya dalam beberapa waktu terakhir. Korean Wave ini memiliki penampilan khas seperti musik, TV drama, kuliner, fashion, sampai kecantikan yang secara tidak langsung menjadi ajang untuk mempromosikan budaya ke negara lain yang bisa membawa keuntungan bagi negara sokor tersebut. Â Dalam esai kali ini, saya akan menganalisis tentang fenomena K-Pop dan menjadikan boygroup BTS sebagai objeknya. Dalam perspektif interaksionisme simbolik, boygroup yang berisikan tujuh anggota, RM (leader), Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook itu tidak hanya sekadar grupmusik belaka, tetapi menjadi simbol identitas bagi penggemarnya. Salah satu elemen penting dalam Korean Wave adalah fandom K-Pop. Fandom K-Pop menciptakan subkultur unik dengan pengaruh yang luas. Fandom dari boygroup ini biasa dikenal dengan sebutan ARMY yang identik dengan warna ungu. Melalui konser, media sosial, dan konten keseharian member, BTS menciptakan ruang interaksi dengan ARMY yang dapat memperkuat ikatan sosial dan membentuk komunitas global yang kuat, sehingga menciptakan rasa kebersamaan dan saling memiliki. Â ARMY memiliki peran yang sangat penting dalam mengawal kesuksesan BTS. Mereka tidak hanya sebagai konsumen saja, tetapi sebagai promotor dan komunitas pendukung. Pengaruh BTS terhadap fase perkembangan sosial di masyarakat menjadi sosok panutan yang memberi pengaruh positif dalam hal mencintai diri sendiri, seperti salah satu dalam lagunya yang berjudul Answer : Love Myself yang mengajarkan kita untuk belajar menerima kekurangan diri sendiri dan mencintai diri sendiri, sehingga hidup menjadi lebih bahagia daripada harus menuruti standar yang dibuat orang lain. Dalam hal globalisasi, BTS berhasil menembus pasar musik global yang dapat mempromosikan budaya Korea Selatan. Hal ini dapat terjadi karena musik BTS mampu membuat pendengarnya terhubung secara emosional. Agensi BTS (Big Hit Entertainment) mampu menerapkan strategi pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau ARMY di seluruh dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL