Dunia internasional dikejutkan dengan jatuhnya pemerintahan sah Afganistan oleh faksi Taliban pasca penarikan Tentara AS dari negara itu yang dimulai pada akhir Juli lalu. Milisi Taliban berhasil merebut kota-kota besar hanya dalam waktu kurang dari sebulan. Bahkan, ibu kota Kabul berhasil dikuasai sehingga memaksa Presiden Ashraf Ghani mengungsi ke luar negeri sebelum milisi Taliban sampai di ibu kota Kabul. Hal ini menimbulkan berbagai kekhawatiran terhadap kondisi keamanan dan HAM di negara itu, karena faksi Taliban yang pernah berkuasa pada kurun waktu 1996-2001 memiliki rekam jejak yang buruk dalam penegakkan Hak Asasi Manusia di negara tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL