Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Belajar dari Anthony Robbins: Pentingnya Kejelasan Motif Hidup

13 April 2010   03:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 626 0
Date With Destiny. Itulah tema seminar yang digelar guru motivasi dan pelatih sukses nomor satu dunia dari Amerika Serikat, Anthony Robbins, di Nusa Dua Bali sejak  12 - 18 April mendatang. Seminar ini diikuti hampir seribu orang dari 24 negara di dunia. Dibandingkan dengan seminar-seminar Anthony Robbins sebelumnya yang pernah digelar di Singapura maupun Australia, acara di Bali memang tergolong paling "sepi" dinilai dari jumlah peserta. Seminar yang sama pernah diikuti lebih dari 6.000 orang. Hari pertama kemarin, Anthony Robbins memukau peserta dengan kemampuannya melakukan terapi terhadap problem-problem pribadi dan keluarga. Sepasang suami istri dari Amerika Serikat yang menghadapi problem berat dalam hubungan keluarga mereka sempat diterapi secara "live" diawal seminar. Dalam waktu kurang dari 30 menit, sang istri yang bernama Juliet, menyatakan lega dan langsung memeluk suaminya Brian, yang sudah dinikahinya selama 28 tahun. Rupanya selama ini Juliet merasa suaminya tidak menyayanginya dan tidak benar-benar mencintai sepenuh hati. Sedangkan Brian yang tipenya adalah seorang laki-laki pendiam, alias tidak banyak berbicara, adalah tipe suami yang kurang bisa mengekspresikan perasaannya. " Juliet,... Aku tidak punya yang lain selain cintamu. I really love you",..katanya sambil memeluk sang istri. Gemuruh tepuk tangan peserta seminarpun mengiringi "perayaan" cinta mereka yang seolah kembali "terdefinisikan" di forum seminar ini. Anthony Robbins adalah guru besarnya para motivator dan pelatih sukses di banyak negara. Hampir semua motivator yang saat ini berkembang di indonesia adalah muridnya. Salah satu muridnya yang sangat terkenal di Indonesia adalah Tund Desm Waringin, yang dikenal sebagai Tung Dahsyat, motivator paling heboh. Hari pertama kemarin, Anthony Robbins membawa peserta seminar pada pemahaman tentang nilai-nilai hidup, blueprint dan pencapaian hidup tertinggi menuju pribadi yang agung. Aufi, (38) peserta dari Surabaya mengaku, mendapatkan kejelasan tentang  apa-apa yang sebenarnya ingin dicapai, dan harus melakukan apa, serta bagaimana mewujudkannya. "Secara clrear Anthony mampu memberikan definisi dan penjelasan yang sistematik serta terintegrasi tentang hal-hal yang menjadi fenomena dalam kehidupan kita. Kita akhirnya mengetahui motif dasar ketika seseorang memikir, dan melakukan sesuatu", kata Aufi yang merupakan master  franchise Genius Main Consultancy, sebuah lembaga pelatihan aktivasi otak tengah yang saat ini berkembang pesat di berbagai kota besar di Indonesia. Salam hangat, Amal Alghozali

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun