Suami-isteri kemenakan saya di San Francisco dan kawan saya di Texas (AS) beberapa waktu lalu menelpon, antara lain berkisah tentang kondisi dalam negeri Paman Sam. Terutama kekawatiran masyarakat karena adanya orang-orang stress/sinting yang tanpa sebab menembaki orang-orang di mall, gereja atau kerumunan orang dan anak-anak sekolah. Tapi yang menarik perhatian saya,-- untuk bahan renungan,-- justru rakyatnya merasakan datangnya resesi keuangan dan krisis pangan sehari-hari, sebab sebagian komoditas hilang dari pasaran, sehingga menjadikan beberapa jenis bahan makanan naik .harga. Yang 'gila', justru sangat berkurangnya susu-bayi. Padahal produk itu sebelumnya berlimpah karena sangat dibutuhkan, sebab banyak para ibu di AS tidak menyusui sendiri bayi-bayinya. Lagi pula banyak peternakan sapi-perah maupun industri pengolahan susu-sapi.
KEMBALI KE ARTIKEL