Di era digital yang serba cepat ini,
personal branding telah menjelma menjadi sebuah urgensi di kalangan generasi muda. Upaya membangun citra diri di berbagai
platform media sosial dan profesional dipandang sebagai kebutuhan mendesak untuk meningkatkan
engagement, meraih peluang, dan memperluas jaringan relasi. Namun, di balik serangkaian keuntungan yang dijanjikan, terdapat hidden cost atau "biaya tersembunyi" yang sering kali terabaikan. Lalu,
apakah biaya ini semata-mata bersifat materi, ataukah lebih besar dari itu?
KEMBALI KE ARTIKEL