20 November 2014 22:03Diperbarui: 17 Juni 2015 17:171401
Dulu, setiap kali ingin membeli sesuatu, otak ini mulai menghitung berapa harga sebuah barang jika di-Rupiah-kan. Hampir setiap hari saya mengikuti perkembangan nilai tukar Rupiah dibandingkan dengan Dollar Australia. Bahkan, telepon genggam saya pun saya lengkapi dengan kalkulator khusus yang bisa mengikuti perubahan nilai kurs setiap harinya. Setiap pagi, saya berdoa semoga nilai tukar Rupiah bisa semakin menguat. Berarti harga barang- barang, termasuk cabe merah, akan lebih murah, ‘kan? :D
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.