Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bijaklah

12 Desember 2024   17:06 Diperbarui: 12 Desember 2024   17:06 21 0

Diberi sedikit bekal 

dari tahta bijak berambut putih 

Ia meluangkan waktu dan sembari mengajar tentang berpikir

Ternyata ada kilat baru bergemuruh suara guntur menggelegar 

Itulah kiasan hidup kritis yang ampuh

Siap sedia menyambut tantangan berani meraih mimpi

Melambungkan nyali lebih jauh 

Menentang belanga kosong pada pembohong

Sejatinya sudah sumpah diri pada KUASA agar taat pada negara dan berbakti bagi masyarakat supaya kesejahteraan dituai dengan senyuman namun realitanya masih berbelok dan seenaknya masih melenceng

Ah....perlukah dibina dalam jeruji?

Ataukah diadili dulu melalui ranah hukum?

Biasa saja kata laksa karena sudah membumi dan mendarah daging dalam bianglala janji palsu 

Manis di bibir 

Pahit dalam nyata tindakan 

Permisi....

Mohon maaf ya....

Apakah itu Anda?

Apa yang mesti dicontoh dari para "raja atau ratu"?

Hai nak.... Peradaban zaman semakin canggih 

Ingat kata sesepuh dikala itu!

Belajarlah terus ilmu padi

Semakin berisi

Semakin menunduk

Semenjak itulah hatimu bagai tangan dermawan memeluk bumi 

Rakyat memperoleh sejahtera 

Negara tentram sentosa aman amin

Kita dikenang sepanjang rumpun

Kisah gelora diatas menara anggun



12/12/ 24_Yogyakarta

@4Z2!



 


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun