Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial Pilihan

Ketika Uang Tak Lagi Berharga, Kisah Nyata di Tengah Deflasi

8 Agustus 2024   11:41 Diperbarui: 8 Agustus 2024   11:52 163 6
Bu Aminah, seorang pedagang sayur di pasar tradisional, akhir-akhir ini mengeluhkan sepinya pembeli. Padahal, harga cabai yang dulu melambung tinggi kini sudah turun drastis. Namun, alih-alih merasa senang, Bu Aminah justru khawatir. Ia takut jika harga akan terus turun dan keuntungannya semakin menipis. Kisah Bu Aminah ini hanyalah satu dari sekian banyak cerita tentang dampak deflasi yang tengah kita hadapi.

Deflasi, kondisi di mana harga barang dan jasa secara umum mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu, mungkin terdengar seperti kabar baik. Siapa yang tidak senang dengan harga yang semakin murah? Namun, di balik kemurahan harga tersebut, tersimpan ancaman serius bagi perekonomian.

Mengapa Deflasi Berbahaya?

Penurunan Produksi: Ketika harga terus turun, produsen akan enggan meningkatkan produksi karena khawatir tidak mendapatkan keuntungan yang cukup. Hal ini dapat memicu penurunan produksi secara keseluruhan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun