Penggunaan
gadget atau gawai kian meningkat, tidak hanya pada kelompok berusia produktif, namun meluas kepada anak. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018, 60,8% pengguna internet merupakan kelompok berusia 5-19 tahun. Penggunaan gawai saat ini sudah  merupakan gaya hidup terlebih sejak pandemi Covid-19 dimana proses pendidikan dijalankan secara daring. Tidak hanya itu,  orang tua juga seringkali memberikan gawai pada anak usia dini, terutama dibawah 5 tahun, untuk menenangkan anak. Lalu, bagaimana dampak pemberian gawai pada anak?
KEMBALI KE ARTIKEL