kuat terhadap hal-hal tertentu, yang membuat mereka berusaha untuk mendapatkan
penghargaan serta memiliki kehidupan yang baik. Akibatnya, berapa lapisan atau stratifikasi
sosial muncul dalam masyarakat. Setiap masyarakat di seluruh dunia memasukkan orang ke dalam kategori tertentu. Baik secara resmi dilakukan oleh pemerintah dan lembaga lain atau
secara tidak resmi terjadi selama interaksi sosial. Faktor seperti warna dan tekstur rambut,
warna mata, daya tarik fisik, berat badan, tinggi badan, pekerjaan, jenis kelamin, usia, kelas
di sekolah, nilai ujian, dan banyak lagi dapat digunakan untuk mengkategorikan orang.
Klasifikasi karakteristik yang dinisbahkan dan yang dicapai didasarkan pada dua kategori
utama. Karakteristik yang dinisbahkan adalah sifat dari saat dilahirkan (seperti warna kulit,
rambut, jenis kelamin) dan karakteristik yang dicapai adalah didapat melalui beberapa
kombinasi dari pilihan, usaha, dan kemampuan. Dari berbagai perbedaan kehidupan manusia,
satu bentuk variasi kehidupan mereka yang menonjol adalah fenomena stratifikasi atau
tingkatan-tingkatan sosial. Perbedaan ini tidak hanya ada, tetapi terjadi melalui proses di
mana suatu bentuk kehidupan, termasuk ide, nilai, norma, aktifitas sosial, dan benda-benda,
akan ada dalam masyarakat karena mereka menganggap bentuk kehidupan itu benar, baik,
dan bermanfaat bagi mereka. Fenomena dari stratifikasi sosial ini akan selalu ada dalam
kehidupan manusia, sesederhana apapun kehidupan mereka, tetapi bentuknya boleh jadi
berbeda satu sama lain, semua tergantung bagaimana mereka menempatkannya.