Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Drama Hujan

16 Juni 2013   19:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:56 110 0
Jika kita sama menyertakan cerita di rintik hujannya
siapa yang siap menjadi alasnya,
pendengar yang menyiapkan sambutan embun pada derainya di kaca jendela
Lalu siapa yang akan menyeduh secangkir hangat
menyiaplan selimut di malamnya
atau mengembangkan payung yang berputar warna-warni
Tidakkah rinai menjadi kita tanpa asa jeda
Tiada waktu untuk menyentuh tanah
yang lembab, rapuh
Jika kita sama menyertakan rasa dingin di gerimisnya
Tidam ada yang berubah hangat bukan?
"Kau melankoli
aku melankoli,
duduklah disini, kita sedang menyaksikan drama hujan di siangnya, yang gelap"
#27 Februari 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun