Kepala Badan Pusat Statistik (Ka BPS) Sumsel, Ir Bachdi Ruswana MM mengatakan, turunnya angka pengangguran di Sumsel lebih dikarenakan menggeliatkan perekonomian dan pembangunan di Sumsel. “ Dari data terbaru kita saja, Bulan Februari hingga Agustus 2012 memang terjadi penurunan angka pengangguran. Ini disebabkan faktor pembangunan, seperti akomodasi, perdagangan, kontruksi dan rumah makan yang banyak menyerap tenaga kerja,” katanya, Rabu (14/11). Dia melanjutkan, secara kasat mata saja, Sumsel adalah daerah yang sangat potensial. Di Sumsel ada perkebunan, pertambangan dan club sepak bola terkenal Sriwijaya FC. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan roda perekonomian menggeliat. “
Memang secara kasat mata, ada pergerakan perekonomian di Sumsel, namun nantinya BPS akan menghitung dengan survey yang kita lakukan tentang mana yang paling dominan. Berdasarkan data, yang paling dominan menyerap tenaga kerja adalah perdagangan,” katanya lagi. Ir Bachdi mencontohkan menggeliatkan perekonomian di Sumsel, dilihat dari padatnya jadwal penerbangan menuju bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. “ Penerbangan ke Sumsel (SMB II) selalu ada hampir setiap jam denganbanyaknya maskapai penerbangan, khususnya Garuda Indonesia. Ini merupakan indikasi jika daerah tujuan potensi ekonominya baik dan menarik pergerakan minat orang untuk datang,”katanya.