Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Peran Al-Farabi dalam Pengembangan Filsafat Politik Islam

24 Juni 2024   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2024   18:36 35 0
ABSTRAK
Al-Farabi adalah filosof muslim yang meletakkan dasar-dasar filsafat islam secara sistematis dan rinci untuk memudahkan pemahaman bagi orang-orang setelahnya. Al-Farabi memainkan peran penting dalam pengembangan filsafat politik islam. Pemikiran politik Al-Farabi banyak mendapat pengaruh dari para Filosof   Barat, terutama Plato dan Aristoteles, Pemikiran filsafat Al-Farabi membahas mengenai : pemerintahan, negara masyarakat, dan politik kenegaraan.


Keywords : Al-Farabi, politik, filsafat.


Pendahuluan
Biografi singkat Al-Farabi

Nama aslinya Abu Nasr Muhammad Bin Muhammad Bin Lharkhan ibn Uzalagh al Farabi, lahir di kota Wesij tahun 259H/8721, dekat provinsi Farab, Turkistan atau sekarang dekat Otrar, Khazakstan.2 Beberapa sumber sejarah mengatakan ayah Al- Farabi merupakan komandan tentara di kastil Otrar, yang pada masanya merupakan sebuah kota besar di Asia Tengah. Meski tidak ada data sejarah yang dapat dirujuk, diperkirakan di kota inilah Al-Farabi tumbuh dan mendapatkan pendidikan di masa mudanya.3 Al-Farabi diberi julukan   sebagai   guru   kedua   karena   berhasil merekonstruksi ilmu logika (manthiq) dalam usia   yang   relatif   muda   kemudian, berhasil mengharmoniskan pemikiran antara Aristoteles dan Neo-Platonis dan kepandaiannya dalam menyusun rambu-rambu filsafat sehingga mudah dikaji oleh orang-orang setelahnya.








1 Ali Abdul Wahid Wafi, al-Madnah al-Fadhlah li al- Farabi, (Kairo: Nahdhoh Mishri,tt), 7
2 Karliga, Bekir (2016). ''Al-Farabi: A Civilization Philosopher'', Istanbul International Civilization Studies Center (MED-AR), Istanbul
3 Karliga, Bekir (2016). ''Al-Farabi: A Civilization Philosopher'', Istanbul International Civilization Studies Center
(MED-AR), Istanbul



Konsep Negara Utama (Al-Madinah Al-Fadhilah)
Dalam karyanya al-Madnah al-Fadhlah Al-Farabi menyatakan bahwa kecenderungan manusia hidup bersosial dengan orang lain yang kemudian terbentuklah sebuah negara, dari negara tersebut mereka bertujuan untuk mencapai kebahagiaan Bersama-sama. Keberadaan warga negara sangat penting karena warga negaralah yang menentukan sifat, corak, serta jenis negara. Mereka juga berhak memilih seseorang yang paling unggul diantara mereka untuk menjadi pemimpin negara.4
Negara utama dianalogikan seperti tubuh manusia yang sehat dan utama yang bersinergi dan saling membantu, di dalamnya mempunyai satu pemimpin yaitu jantung dan semua orang bias menjadi pemimpin negara.5

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun