Asal Usul Kegilaan Blind Box
Fenomena blind box berakar di Jepang, dimana mainan "twisted egg" dan blind box "Sonny Angel" pertama kali muncul pada tahun 1980an dan awal tahun 2000an. Namun, baru pada peluncuran merek Sonny Angel oleh perusahaan Tiongkok, Pop Mart pada tahun 2015, blind box mulai benar-benar menarik perhatian pasar Tiongkok. Daya tarik blind box berdasarkan dari fakta bahwa konsumen tidak hanya mengejar objek fisik di dalam kotak, namun juga proses pertimbangan dalam pembelian, keterikatan, dan kegembiraan yang datang dengan hal yang tidak dapat ditebak.
Sensasi Berdebar-debar
Ketidakpastian blind box menimbulkan rasa berdebar dan antisipasi pada konsumen, meskipun barang yang diterimanya nanti bukan barang favoritnya. Banyak penggemar blind box didorong oleh sensasi dari pencarian dan antisipasi akan isi kotak tersebut daripada keinginan akan suatu barang tertentu (Zhang, 2023). Menurut laporan Toy Trends, meningkatnya permintaan blind box telah menyebabkan kenaikan harga yang signifikan. Namun, lonjakan harga ini semakin diperburuk oleh beberapa faktor.
Limited Edition dan Kelangkaan
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga blind box adalah terbatasnya ketersediaan barang tertentu. Pop Mart dan Sonny Angels sering merilis barang edisi terbatas atau langka dalam lini koleksi blind box mereka, sehingga meningkatkan minat para kolektor. Kelangkaan barang-barang edisi terbatas ini menciptakan rasa eksklusivitas dan meningkatkan permintaan, sehingga menyebabkan harga lebih tinggi di pasar sekunder.
Ekspansi Merek
Faktor lain yang berkontribusi terhadap kenaikan harga blind box adalah semakin populernya merek lintas batas (Cui, 2023). Menurut laporan Pop Mart, pasar blind box telah berkembang melampaui mainan dan berkembang ragam model dan bentuk dari blind box itu sendiri seperti penghapus, totebag, tatakan gelas, dan masih banyak lagi. Ekspansi ke berbagai industri ini semakin meningkatkan permintaan akan blind box dan kemudian meningkatkan harganya.
Fenomena Reselling
Reselling atau penjualan kembali mainan-mainan blind box yang sudah terbuka segelnya dengan harga selangit semakin sering terjadi. Beberapa orang mengeksploitasi hal ini dengan membeli blind box dalam jumlah besar dan menjualnya kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi jika mereka mendapat mainan favorit yang populer atau banyak dicari, bahkan terkadang mereka menjualnya dengan harga dua atau tiga kali lipat dari harga aslinya.
Pengaruh Media Sosial
Media sosial dan komunitas online telah memainkan peran penting dalam menaikkan harga blind box ( Whyke et al., 2022). Menurut studi yang dilakukan oleh The New York Times, meningkatnya popularitas blind box di platform seperti Instagram dan TikTok telah menciptakan gelombang baru influencer dan kolektor yang memamerkan temuan blind box mereka dan menciptakan gebrakan seputar rilisan tertentu. Gebrakan media sosial ini dapat menyebabkan peningkatan permintaan dan selanjutnya menaikkan harga.
Kesimpulannya, kenaikan harga blind box, terutama yang berasal dari merek seperti Pop Mart dan Sonny Angels, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk semakin populernya merek tersebut, penjualan kembali barang favorit atau barang limited edition, dan pengaruh media sosial. Seiring dengan terus berkembangnya tren ini, masih harus dilihat bagaimana pasar akan beradaptasi dan apakah peraturan akan diterapkan untuk melindungi konsumen.
