Dalam konteks pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan, zakat dan pajak memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber pendapatan. Zakat, yang merupakan salah satu rukun Islam, berfungsi krusial dalam redistribusi kekayaan dan pengentasan kemiskinan. Zakat berperan sebagai alat yang secara langsung menyalurkan dana kepada mereka yang kurang mampu, serta meningkatkan kesadaran sosial di masyarakat. Dengan demikian, zakat tidak hanya dilihat sebagai kewajiban religius, tetapi juga sebagai kontribusi aktif masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas.Di sisi lain, pajak adalah kewajiban yang dikenakan oleh pemerintah kepada warganya untuk mendanai berbagai kebutuhan publik. Pajak berfungsi sebagai sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program-program sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pajak, pemerintah dapat melaksanakan tugasnya dalam menyediakan layanan publik yang diperlukan oleh masyarakat.Kedua sumber ini, zakat dan pajak, memiliki karakteristik, tujuan, dan mekanisme distribusi yang berbeda, namun keduanya memiliki kesamaan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemahaman yang mendalam mengenai hubungan antara zakat dan pajak serta kontribusinya terhadap kebaikan masyarakat sangat penting bagi akademisi, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana zakat dan pajak dapat bekerja sama dalam menciptakan dampak positif bagi pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL