Teori attachment, yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth, menjelaskan pentingnya hubungan emosional antara anak dan pengasuh dalam perkembangan psikologis individu. Bowlby, sebagai pelopor teori ini, berargumen bahwa anak-anak dilahirkan dengan naluri untuk mencari kedekatan dengan pengasuh mereka sebagai mekanisme bertahan hidup. Ia menyatakan bahwa ikatan ini bersifat biologis dan memainkan peran krusial dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak. Bowlby mengidentifikasi empat fase perkembangan attachment: fase 1 (0-3 bulan) di mana bayi menunjukkan respons tidak terpilah terhadap orang dewasa; fase 2 (3-6 bulan) di mana perhatian mulai terfokus pada orang-orang yang dikenal; fase 3 (6 bulan hingga 3 tahun) di mana keterikatan menjadi lebih intens; dan fase 4 (3 tahun ke atas) di mana anak mulai membangun hubungan persahabatan yang lebih kompleks.
KEMBALI KE ARTIKEL