'BAYARIN DULU YA. NANTI GUE GANTI !'
Inilah kata-kata paling horor di dunia. "Nanti" itu bisa berarti 5 hari lagi atau 5 tahun lagi atau 50 tahun lagi atau nunggu Haji Lulung cukur jambang. Kata-kata "nanti gue ganti" biasanya disertai penantian yang tak berujung, sangat panjang layaknya durasi sinetron Ganteng-Ganteng Srigala, nggak ada habisnya.
Biasanya kata-kata horor ini diawali dengan kata-kata yang nggak kalah seram, yang bisa membuat bulu kuduk merinding :
"Duh, dompet gue ketinggalan di kantor"
"Yah duit gue seratus ribuan nih. Pasti abang basonya gak ada kembalian deh."
"Kamu punya credit card bank XYZ kan ? Gede tuh discountnya. Udah pakai Credit card kamu dulu ya. kan lumayan murah."
Biasanya kata-kata horor ini muncul kalau kita makan bareng sama teman kantor ke warung pinggir jalan atau restoran dan teman kita bawa duit dengan pecahan besar misalkan seratus ribuan. Yang lebih dahsyatnya teman kita makan pakai rendang, ayam goreng plus jus jeruk, sedangkan kita cuma makan pakai telor dan minum teh tawar dan kita yang harus bayar. Selain itu mungkin juga terjadi saat waktunya bayar arisan, patungan beli kado teman ultah atau nonton bareng.
Kata-kata horornya nggak cukup sampai disitu, setelah penantian yang panjang, kata-kata horor berikutnya saat kita nagih uang kita, biasanya muncul kata-kata seolah mantra yang bisa membangkitkan Elvis Presley dari liang kubur, seperti ini :
"Oiya gue lupa. Besok ya, belum gajian nih."
"Apaan sih lo, duit segitu aja diinget-inget terus. Iya iya ntar gue bayar."
"Oiya, ATM gue dipegang istri. Ntar gue minta dulu ya."
"Eh waktu kapan ya elu pernah bayarin gue ?"
"Aku belum ada duit nih. Aku bayar setengah dulu ya."
Keajaiban dunia ini biasanya makin marak terjadi di tanggal-tanggal tua seperti sekarang ini, terutama di kalangan karyawan yang kerja kantoran. Sudah jadi tradisi nggak tertulis karyawan kantoran kalau makan siang suka jalan bareng cari makan di mal-mal, warung pecel ayam sebelah kantor atau pulang kantor karaoke bareng. Nah, di saat-saat itulah kata-kata horor nan seram itu biasanya terucap, membuat bulu kuduk orang yang menjadi lawan bicaranya berdiri kaku. Kalau jaman kuliah dulu sih, kata-kata sakti mandraguna ini biasanya muncul dari mulut mahasiswa kost-kostan yang seret kiriman duitnya, yang bergaul sama mahasiswa tajir (ciri-cirinya biasanya bawa mobil ke kampus).
Ayo kita inget-inget apa anda pernah melontarkan kata-kata horor itu ? Kalau pernah, coba inget-iget lagi, sudahkah kita lunasi kewajiban kita ? Mungkin terdengar sederhana tapi sebenarnya ini bisa membahayakan buat pencitraan kita dan hubungan pertemanan kita,
Pernah nggak sih kebayang efek dari kata-kata horor "Bayarin dulu ya, nanti gue ganti" yang secara nggak sadar mungkin pernah anda ucapkan :
1. Kalau anda sering mengucapkan kata-kata horor itu, bisa-bisa teman anda malas jalan bareng sama kita lagi, karena kuatir diutangin sama kita.
2. Bisa jadi sebenarnya teman anda nggak kalah bokeknya dengan anda, tapi anda mempercepat nafas bokek teman anda dengan "ngutang paksa" tadi.
3. Anda bisa nggak dipercaya lagi di kalangan teman-teman. Istilah anak Generasi Y sekarang yaitu PHP (Pemberi Harapan Palsu)
4. Kalau sifat PHP anda ini sampai ke kuping boss anda, bisa "kelar hidupmu" karena bisa jadi boss anda akan ragu memberikan proyek-proyek besar terutama yang berkaitan dengan uang kepada anda.
5. Anda nggak pernah tau sisa umur anda. Jangan sampai saat anda dikubur nanti dan pak ustad menanyakan pada para pelayat "Apakah ada yang masih memiliki piutang kepada almarhum?" Langsung saja semua teman anda angkat tangan dan mengatakan ada utang baso, utang arisan, utang patungan karaoke bahkan sampai utang beli VCD bajakan akibat kata-kata horor anda semasa hidup. Duh kasian banget ahli waris anda. Masak harus jual rumah demi nutupin hutang nggak penting kayak gini.
6. EIt belum selesai sampai disini urusan kata-kata horor tadi. Saat anda harus menghadapi malaikat yang menanyakan amalan anda di dunia, anda mau jawab apa coba:
"Wahai kamu yang baru meninggal, Apakah kamu pernah mengatakan 'Bayarin dulu ya nanti gue bayar' kepada teman anda dan anda belum melunasi kata-kata anda ?"
"Betul wahai malaikat. Belum saya tepati."
"Kalau begitu kamu belum layak di alam kubur, malaikat takut di-PHP-in kamu. Silakan gentayangan sampai hari kiamat nanti."
Jeng ... Jeng ....
Dalam ajaran agama papun pasti disebutkan bahwa hutang itu dibawa sampai mati, kecuali orang yang dihutangi itu mengikhlaskan hutang tersebut dan menganggapnya lunas. Kalau dianggap lunas. Kalau nggak ? Sudah berapa lama anda hidup? sudah berapa kali pula anda pernah mengucapkan kata-kata horor tadi dan nggak ditepati.
“Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dengan tujuan untuk membayarnya (mengembalikannya), maka Allah SWT akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya (tidak melunasinya), maka Allah akan membinasakannya”. (HR. Bukhari, kitab Al-Istiqradh, no. 2387)
Wuidih ternyata nggak main-main ya efek kata-kata horor yang mungkin pernah kita ucapkan dan nggak kita tepati. Hutang untuk konsumtif memang nikmat sesaat, tapi nggak enak di belakang hari. Bikin image diri kita yang sudah kita bangun susah payah jadi hancur lebur.
Kalaupun kita terpaksa meminjam uang kepada teman atau saudara kita, ayo segera dilunasin, jangan ditunda. Jangan biasakan juga terlalu gampang mengucapkan kata-kata horor "Bayarin dulu ya, ntar gue ganti" Kalau memang anda nggak punya uang ya jangan maksa beli sesuatu dengan uang teman anda.
Bisa jadi akan lebih indah kata-kata horor di awal anda ganti dengan kata-kata ini :
"TEMAN-TEMAN, MAKAN SEPUASNYA, GUE YANG BAYAR !"
Lebih indah kan ?
* * #alwayscahyo #curhathrdkoplak * *