~Alviyatun~
Lukisan cinta adalah nuansa terindah
Mewarnai garis-garis netra, yang enggan sembab oleh airmata
Dia lumpuh dan melepuh dalam dada
Tanpa hingar, merajut temali asmara
Waktu yang tak henti merayu
Menjilat asa di langit biru mengharu
Menukik terbang mengantar lukisan cinta ke awang-awang
Berebut bayu menebar benih pilu
Aku bukanlah waktu
Aku bukanlah penjilat cinta
Yang datang dan pergi dengan kata-kata
Aku tak ingin mengemis rasa
Mengharap belas kasihan seonggok rindu, di pepohonan lukisan cintamu
Itu hanya akan mendera batinku
Karena singgahmu tak tentu
Namun tahukah engkau?
Aku ingin menggores lukisan cinta yang baru di kanvasmu
Tanpa desak paksa, tanpa ragu semu
Bantul, 5 Pebruari 2022 (21.55)