cenderung dijadikan bahan perbandingan dengan anak lain, dan ekspektasi orangtua yang tidak masuk akal.
Dalam proses pembelajaran, rasa percaya diri merupakan salah satu faktor intern pendukung keberhasilan siswa akan potensi yang dimilikinya, rasa percaya diri sangat penting untuk ditanamkan kepada setiap siswa, karena kurangnya rasa percaya diri bisa menyebabkan kegagalan siswa dalam melaksanakan tugas di sekolah maupun saat proses belajar di sekolah. Hal tersebut didasari oleh ketidakpercayaan akan kemampuan dirinya dan berdampak pada potensial prestasi belajar yang rendah, sehingga dengan demikian rasa percaya diri harus ditumbuhkan agar memotivasi siswa menjadi berprestasi.
Guru Bimbingan Konseling (Guru BK) memainkan peran penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Rasa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologi diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan suatu tindakan. Guru BK bertugas memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk kepentingan siswa. Dalam hal ini, Guru BK dapat membantu siswa dalam mengatasi suatu masalah yang dialami oleh siswa dan memecahkan masalah tersebut. Strategi yang paling efektif digunakan guru Bimbingan Konseling (Guru BK) untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa adalah sebagai berikut: