Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pembayaran Pajak dalam Siklus Kehidupan yang Berkemanusian

8 Juni 2023   19:41 Diperbarui: 9 Juni 2023   00:23 116 1
nama saya alvany umur 25 thn, hoby saya nonton one pice dan sepak bola. keseharian saya adalah keluar untuk futsal dan sepak bola dan pulang untuk nton one piece setelah itu tidur. makan! ya pasti. saya punya kendaraan tapi saya sejak di 7 tahun belakanggan ketika saya diperbolehkan membawa kendaraan saya, saya belum pernah bayar pajak dengan alasan saya tidak taat, ya jelas saya bukan orang yang ada pada judul yang saya buat, sangat bertolak belakang bukan. tapi bukan itu yang ingin saya jelaskan. yang saya ingin jelaskan adalah dan saya ceritakan adalah, tentang pengalaman pribadi saya saat bekerja di salah satu pt, dan disitu saya pernah melayani orang yang ingin hendak membayar pajak, nah disitu saya sebagai kasir pada saat itu dan kebetulan yang membayar pajaknya mba-mbak yang masih muda jadi saya lebih fast dalam mejelasnkan tata cara ketidak membayar pajak lewat tempat saya bekerja. karne kebetuan ditepat saya bekerja disitu sudah bisa atau disiapkan untuk membayar pajak jadi saya sebagai kasir melayani si mbak yang ingin mencoba membayar pajak di tempat saya bekerja. setelah berlama-lama kemudian selesailah transaksi online yang diamana mbaknya sangat senang dengan atas apa yang saya lakukan ketika saya melayani mbaknya dengan baik dan sabar, dan mbaknya juga tidak repot-repot lagi untuk pergi ke kantor pajak dan kebtulan juga rumah mbaknya dekat dari tempat saya bekerja. sejak saat itu semangkin banyak yang tau dan ingin membayar pajak dan tidak mengeluh tentang pajak yang dibayarkan. dan juga sebagiknya dalam hal apapun sebagai asn yang sudah diberi tugas dan tanggung jawab bisa menjalankan sebagaimana yang sudah ditetapkan dan harus ada akuntable agar masyarakat nyaman dan senang dalam membayar pajak. bagaimanapun sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak ingin membayar pajak dengan alasan ya bisa dibilang sangat masuk akal dan benar ada. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun