Malam itu, angin berembus dingin di desa terpencil yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Langit pekat tanpa bintang, menambah kelam suasana yang sudah mencekam. Azan Isya baru saja berkumandang, namun di sebuah rumah tua di tepi desa, kegiatan yang sama sekali berbeda tengah berlangsung. Rumah itu milik Pak Karim, seorang pria paruh baya yang dikenal keras kepala dan misterius. Tidak banyak yang tahu bahwa di balik dinding-dinding usang rumahnya, berlangsung kegiatan yang tidak selaras dengan ajaran Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL