Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Langit Tak Menangis untuk Tanah yang Gersang

14 Agustus 2024   23:00 Diperbarui: 14 Agustus 2024   23:01 110 7
Di sebuah desa kecil yang terletak di antara bukit-bukit hijau dan ladang yang luas, hidup seorang petani bernama Ahmad. Dia adalah sosok yang sederhana, tetapi wajahnya penuh dengan kerutan yang menceritakan ribuan kisah tentang perjuangan dan harapan. Setiap pagi, Ahmad bangun sebelum matahari terbit, mengenakan topi jerami yang lusuh, dan berjalan menuju ladangnya yang sudah lama kering.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun