Di sebuah desa yang terpencil, hiduplah seorang petani bernama Budi. Desa itu dikelilingi oleh pegunungan hijau dan sawah yang subur, mencerminkan ketenangan dan kedamaian yang langka di dunia modern. Budi dikenal sebagai petani yang rajin dan berdedikasi, menghabiskan hari-harinya di ladang, merawat tanaman dengan penuh cinta dan perhatian. Namun, ada sesuatu yang berbeda tentang Budi. Meskipun ia terlihat hidup, ada kekosongan di matanya, seolah-olah jiwanya tidak benar-benar hadir.
KEMBALI KE ARTIKEL