Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Karya Pelangi, Sebuah Buku untuk Diet Jiwa

13 November 2013   11:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:14 302 0

Pelangi, ketika perbedaan warna itu dipadukan, ada keindahan yang menyeruak darinya. Begitupun denganbuku Pelangi, sebuah buku kumpulan kisah hasil kompetisi #KaryaPelangi. Berisi kisah nyata inspiratif dari para penyandang disabilitas yang ditulis oleh sahabat penyandang disabilitas itu sendiri, keluarga, volunteer, dan masyarakat umum.

Diawali dengan kisah dari Angkie Yudistia sebagai penulis tamu, yang menuturkan bagaimana pengalamannya hidup dan berjuang dengan keterbatasannya dalam mendengar. Kondisi itu tak lantas membuatnya menyerah, namun dijadikannya sebagai bahan bakar untuk meraih sukses, justru di bidang yang kontradiktif dengan keterbatasannya, yaitu komunikasi. Angkie berhasil membuktikan bahwa dari bidang komunikasi itulah akhirnya ia meraih suksesnya sendiri.

Membaca lembar demi lembar buku ini, seperti ikut terbawa ke dalam pusaran semangat yang hebat dari mereka yang kerap dipandang dengan sebelah mata. Sebut ia Win, lebih dikenal dengan Pak Daniel, bertutur dalam tulisan yang berjudul “Mimpi Masa Kecil”, seorang lelaki yang terserang polio saat berusia dua tahun. Polio membuatnya tak bisa berjalan di atas kedua kakinya. Ia memiliki cara yang unik untuk berpindah tempat, tanpa menggunakan alat bantu. Ia memaparkan bagaimana akhirnya ia mampu meraih gelar sarjana meski dihadang oleh keterbatasan, tak hanya fisik, tetapi juga keterbatasan finansial keluarganya. Dan di atas semua itu, ia tetap bersyukur dengan apapun yang telah dikaruniakan Tuhan pada dirinya.

Lain halnya dengan Rully Anjar, yang pernah menjadi guru di SLBN Sukoharjo dan saat ini aktif di Gerkatin Solo. Ia menceritakan pengalamannya bersama teman-teman tuli dalam berkolaborasi membuat sebuah pertunjukkan teater. Dalam kisahnya “Lihat dan Rasakan Sensasi Teater Tuli”, saya dibuat untuk turut merasakan atmosfer yang terjadi saat itu. Kerja keras yang mereka lakukan membuat pagelaran berlangsung sukses. See, mereka pun bisa melakukan sesuatu yang bahkan orang-orang non difabel pun merasa sukar untuk melakukannya.

Dikemas dengan hard cover dominan berwarna putih, buku ini juga memiliki keistimewaan lain, yakni dapat dibaca bolak balik. Dalam arti, dapat dibaca dari cover depan maupun dari cover belakang. Lembar-lembar halamannya pun berwarna warni seperti pelangi. Menarik sekali.

Ada 31 kisah yang disajikan dalam buku ini. Dan semuanya memiliki alur yang akan memperkaya jiwa. “Ketika orang memandang remeh diri kita, saat itulah waktu yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia akan kemampuan kita. Bukan karena kesombongan, tetapi karena setiap orang, siapa pun itu diciptakan dengan kelebihannya masing-masing. Setiap orang dapat menjadi luar biasa. Kisah-kisah dalam buku ini adalah buktinya. Kisah yang full inspiration, full motivation.” – Tika Bisono.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun