Dengan tenang, sang ibu muda membelai putrinya dengan kasih sayang. Lalu mulai mengajak Najwa berbicara untuk menenangkannya. Butuh waktu cukup lama untuk mendiamkan Najwa. Setelah Najwa tenang, ibunya dengan sedikit tergesa menyiapkan susu lalu memasukkan perlahan susu tersebut melalui selang NGT yang terpasang pada hidung mungil Najwa. Najwa tak bisa menelan makanan ataupun minuman. Setiap harinya, makanan atau minuman cair harus dimasukkan melalui selang NGT tersebut. Di hadapanku, perlahan Najwa terlelap sembari disenandungkan nyanyian oleh ibunya.
Indah sekali. Cinta tak bersyarat yang diberikan oleh seorang ibu kepada putrinya, bagaimanapun keadaannya. Siang itu, untuk kesekian kalinya kusaksikan betapa indah makna sebuah cinta. Terlebih lagi bila cinta itu diberikan tanpa mengharapkan imbalan apa-apa, hanya mencintai. Itu saja.
Kisah Najwa dan ibunya hanya bagian kecil dari betapa banyak kisah yang tersebar tentang cinta tak bersyarat, unconditional love. Dan cinta ini tak terbatas hanya antara seorang ibu dengan putra atau putrinya, coz a mother will always love their children. Bila kita mampu memaknai lebih dalam, cinta itu adalah sebuah keindahan sejati. Tak hanya antara orang tua dengan anaknya, dengan pasangan, sahabat, kakak atau adik, ataupun dengan hewan peliharaan.
Unconditional love, cinta yang tak pernah menuntut imbalan apa-apa. To love somebody with no condition, just love her or him or it, to love completely. Dan itu merupakan salah satu kunci menuju kebahagiaan.
Love because you're grateful for the things someone has done for you. Love because someone needs you, needs a friend to lean on during their struggles. Love even when it is difficult, even when your mind tells you that you shouldn't - KC Dang.