Rupanya godaan jauh lebih gampang meresap daripada kebaikan. Ini disadari seiring perkembangan ilmu dan teknologi. Ironis memang. Kepandaian otak dijauhkan dari kecerdasan akhlak. Alhasil akal-akalan yang merajalela. Fakta ini konsisten diamati dan dipelajari Pinpin Panda bersama Beruangkok suami andalan. Pasangan ini perihatin, mengapa kian hari kejahatan marak dan kebencian merebak? Padahal ilmu menjadikan kemajuan dalam pengetahuan. Akan tetapi kemauan dan niat baik untuk melakukan tindakan berkualitas demi kemaslahatan banyak individu semacam ritual belaka? Di luar institusi pendidikan, musnah! Kondisi membingungkan Juniors ini dihadapi dengan tenang pasangan Pinpin dan Beruangkok. Kok bisa? Karena mereka mau berjerihlelah dalam menanam pondasi di diri. Seperti apa itu? Sederhananya dalam istilah yang ada di judul tulisan ini. Bagaimana konkretnya?
KEMBALI KE ARTIKEL