Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Untung dan Buntung

30 Juli 2015   23:00 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:04 117 1
Dikotomi ‘Untung dan Buntung’ sudah usang. Dulu memang Kacoaks Kecoa beserta Corowani serta Cerenisia anak semata wayang suka menebar aroma peperangan. Siapa saja dilawan. Akan tetapi akhirnya mereka sadar. Itu keliru. Korban selalu berjatuhan. Sangat merugikan! “Apa yang mendorong perubahan besar ini?” Kitenova Kucing bertanya didampingi orangtuanya Ketkuciang dan Ketupio.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun