Walau peningkatan warga yang terpapar virus korona tetapi semangat para petani tidak surut yang menanam padi sumringah karena padi sedang beanak pinak, sebagaian sudah mrekatak (berbunga) sebagaian sawah sedang ngurit(membuat bibit padi), sebagaian sudah matun dan sebagaian dibiarkan
bero (tidak ditanami) karena menurut pranata mangsa sudah
ketigo (musim kemarau). Semua mleset karena beberapa petani sudah menanam polowijo (kedelai, jagung, semangka, melon dan bawang brambang).
KEMBALI KE ARTIKEL