Bila aku harus mengatakan siapa pahlawanku dalam hidup ini ada kalanya aku harus jujur pada diriku
ibuku adalah pahlawan sejatiku.
Pahlawan dalam hidupku dan paling aku tidak lupakan.
Bila kamu bertanya padaku tentang cintaku pada negeri ini maka jangan kamu bertanya tentang apa yang aku telah isi kemerdekaan yang ketujuh puluh empat ini .
Pahlawan abadiku adalah ibuku yang mengandungku sembilan bulan sepuluh hari dan melahirkanku di dunia ini.
Waktu ku lahir tidak bisa berbuat apa saja aku hanya berbaring lemah sampai ibu membimbingku berkata, berjalan dan bertindak rasional yang berlandaskan agama jadilah aku seperti ini.
Ini tentang cintaku pada pahlawan abadiku yang telah membuaku jadi dewasa sampai sekarang.
#sebait puisi buat ibu pertiwiku
serasa baru kemarin
74 temani aku
dalam suka dan duka
panas dan dingin meniupkan asa dan rasa buatku sampai detik ini
gaung gema merdeka
masih terasa
terngiang
demi nusa dan bangsa ini
1782019
Waktulah yang membuatku tetap membeku abadi seirng perjalanan hidupku.
Aku tak akan pernah lupakan jasanya walau aku mempunyai uang puluhan milyar didunia ini aku tidak bisa menebusnya.
Sebagai anak bangsa aku bersyukur dilahirkan di negeri ini
@alsayyid jumianto