18 Juli 2015 14:10Diperbarui: 18 Juli 2015 14:223551
Selamat berlebaran, mohon maaf lahir batin, selamat bodo(jawa), selamat riyaya, dan selamat fitri ya kembali kefitri, ...
Tulisan saya ini akan membahas,mengapa dan bagaimanakah sebetulnya umat manusia(muslim) di Indonesia "harus" mudik ( mulih disik=jawa) dan kemungkinan malahan bukan lintas daerah lagi ,amalahan lintas pulau dan bahkan lintas benua dan entah mungkin kenyataan besok bisa lintas antar planet(bila bulan dan mars disinggahi manusia kelak ) , ya didalamnya ada dua unsur utama yang membuat mengapa kita (manusia harus mudik) dan ada rasa"rindu" nilai yang tidak bisa tergantikan dengan uang berapa milyarpun inilah "rasa mudik dan rasa silahturahmi kita(umat manusia)
ada analisa matematika fisika, matematika dan sosial spiritual yang dilibatkan dalam "tradisi mudik" yang kono dijalankan oleh Manusia Indonesia dan sebagian juga dinegara lain, srilanka,bangladesh dan india juga, sedikit Malaysia, tetangga kita( orang Indonesia yang kembali ke tanah air he he), kembali analisa mattematika, fisika dan sosia spiritual lah yang membimbing kita"kembali"
Â
Rumus Mudik = fisika x Sosial spiritual /Ongkos (sosial X fisik)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.