Filsafat dakwah berakar dari upaya manusia untuk memahami fenomena alam, manusia, dan ketuhanan. Menurut Majid Fakhry, filsafat pertama kali muncul di Mediterania Timur pada abad ke-6 SM dan menjadi landasan bagi berbagai disiplin ilmu, termasuk etika dan metafisika. Dalam Islam, pemikiran filosofis mulai memasuki wilayah dunia Muslim pada masa Dinasti Umayyah (661 M--750 M), di mana para ilmuwan Muslim mulai menerjemahkan karya-karya filsafat Yunani ke dalam bahasa Arab. Dari sinilah muncul pemikiran filsafat Islam yang memperkaya teori dakwah.