Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Mengambil Sikap Terhadap Spiritualitas

20 Februari 2015   17:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:50 70 0
Pencapaian Spiritual itu terjadi di saat diri (Self) Tidak lagi berharap akan Surga dengan ekspektasi seksualitas dgn bidadari- bidadara khayangan..tidak lagi takut misal sedikit saja berbuat dosa maka jiwa akan masuk Neraka dulu sbg Purifikasi yg kemudian jika sudah bersih baru dimasukan Surga.. Puncak pencapaian spiritual itu justru di saat jiwa sudah tidak lagi berpikir dan bertindak berdasarkan Janji surga yg katanya begini begitu.. Jiwa yang sudah mencapai puncak akan bertindak karena sesungguhnya ia Rindu dengan Penciptanya..ia ingin menjadi bagian dari Pencipta (Manunggaling Kawulo Gusti)..bukan mengejar konsepsi Surga.. Surga cuma Reward bukan Final Output.


Berapa banyak yang sadar bahwa mereka sedang dibelenggu oleh janji surga itu ? ntar pas ada topik Surga - Neraka..tapi giliran ditanyain apakah anda pernah ke Alam Gaib, Ngerogoh Sukmo atau mati suri ? jawabannya kebanyakan ngga..if that was the condition how will you consider your belief ?

Tidaklah selamanya Relevan seseorang itu dekat dengan Penciptanya karena ia cuma rajin Ritual Gerak Ibadah melainkan dengan kemurnian dan ketulusan yg terkandung dalam refleksi Energi Kasih (Compassion) seorang Hamba terhadap seluruh Makhluk Hidup di Bumi ini ^ ^

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun