Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Haruskah ku pulang?

7 Maret 2013   06:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:11 90 0
Ilustrasi : henriansyah Berjalan aku: di tengah asap dan debu. Tak terhitung jarak_ berkilo jauhnya. Tuk singgahi stiap gerbang penuh harapan. Walau hanya kekosongan yang aku dapatkan. Di tengah jalan nan ramai. Asa ku mulai memuai. Langkah pun terasa gontai. Bersama keluh, peluh ku terurai. . . Jiwa ini perlahan rapuh. Raga ini begitu rikuh. Tuhan, haruskah ku pulang? Tanpa ku bawa kabar gembira tuk istri dan anak ku sayang. . . Haruskah ku pulang? Nikmati jerit-tangis anak ku yang belum makan! Haruskah ku pulang? Tuk kembali tumpahkan air mata istriku dalam keputus asa'an! Tuhan, haruskah ku pulang?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun