Robotika lunak, sebuah bidang yang berkembang pesat dan berbeda dari robotika tradisional yang kaku, telah mengalami transformasi signifikan sejak pengembangan awal otot pneumatik pada tahun 1950-an hingga desain bio-inspiratif yang kompleks saat ini yang mampu melakukan gerakan dan adaptasi mirip dengan makhluk hidup. Pendekatan inovatif ini, yang memanfaatkan bahan fleksibel dan algoritma canggih, menjanjikan revolusi di berbagai industri, mulai dari perawatan kesehatan hingga eksplorasi.
Akar dari robotika lunak dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950-an dengan pengembangan otot buatan McKibben, yang awalnya dirancang untuk aplikasi ortotik. Inovasi ini meletakkan dasar bagi desain robot lunak di masa depan dengan menunjukkan potensi aktuator fleksibel. Kemajuan signifikan dibuat pada tahun 1990-an dengan pengembangan jari-jari lunak dan mikro-aktuator karet silikon fleksibel, yang memungkinkan manipulasi dan gerakan yang lebih halus dan canggih. Kemajuan awal ini sangat penting dalam menunjukkan kelayakan penggunaan bahan lunak untuk aplikasi robotik dan membuka jalan bagi evolusi cepat bidang ini dalam dekade-dekade berikutnya.
Teknologi Terobosan dalam Robotika Lunak
Beberapa teknologi terobosan telah mendorong robotika lunak maju. Aktuator pneumatik, termasuk otot buatan McKibben dan penerusnya, telah menjadi pusat dalam bidang ini, menyediakan mekanisme aktuasi yang fleksibel dan kuat. Polimer elektroaktif, yang mengubah bentuk sebagai respons terhadap rangsangan listrik, memungkinkan kontrol yang presisi atas gerakan robot lunak.Â