Tahun 1965-1966 menjadi masa kelam ideology komunis di Indonesia . Yang sebelumnya,` partai ini menjadi partai paling berpengaruh di tubuh pemerintahan Soekarno dan beranggotakan lebih dari dua juta orang, dengan tuduhan percobaan kudeta rezim Soekarno dengan penculikan petinggi-petinggi militer, akhirnya partai ini pun dibekukan dan dijadikan sebagai partai terlarang begitupun juga anggota-angotanya dibantai dan dibasmi. Diperkirakan lebih dari setengah juta orang dibantai dan lebih dari satu juta orang dipenjara dalam peristiwa tersebut. pemimpin-pemimpin militer yang diduga sebagai simpatisan PKI dicabut jabatannya. Majelis Permusyawaratan Rakyat dan kabinet dibersihkan dari pendukung-pendukung Soekarno. Barat pun kemudian ramai-ramai memuji keberhasilan penghapusan komunisme di Indonesia. Majalah time menggambarkannya sebagai 'Berita Barat Terbaik di Asia'. Kolomnis New York Times, James Reston menyebutnya sebagai 'Secercah cahaya di Asia'. Perdana Menteri Australia Harold Holt, yang sedang mengunjungi Amerika Serikat, berkomentar di The New York Times, "Dengan 500.000 sampai satu juta simpatisan komunis disingkirkan...Saya kira sudah aman untuk menganggap bahwa reorientasi telah terjadi." Peristiwa pembasmian komunisme ini kemudian digambarkan sebagai kemenangan atas komunisme pada Era Perang Dingin.