Saya mengawali tulisan ini dengan ucapan syukur kepada Tuhan, karena Dia masih memberikan keluasan berpikir dari banyaknya pekerjaan dan kedewasaan menempatkan diri dari banyaknya perbedaan-perbedaan yang muncul ke permukaan. Pekerjaan dan perbedaan adalah dua hal yang seiring sejalan terus menemani diri manusia dimana pun berada. Bekerja adalah suatu kewajiban individual untuk kemaslahatan sosial. Namun, di satu sisi realitas perbedaan juga terkadang menuntut pilihan-pilihan, apakah berhenti, memberontak, lalu menutup diri atau tetap melanjutkan atas nama keprofesionalan dan nilai kemanusiaan universal.
KEMBALI KE ARTIKEL