Diskusi
Tax Amnesty Indonesia yang digelar oleh ILC semalam, 31 Agustus 2016, terasa tumpul dan membosankan. Tumpul karena substansi penting tidak tergali dengan baik dan membosankan karena yang bicara ditunjuk oleh Bung Karni satu per satu dan tidak nyambung satu dengan yang lainnya. Disini terkesan substansi dan yang bicara “terpandu.” Atau, mungkin Bang Karni termakan aura “segan” karena yang hadir adalah Pejabat Tinggi Pajak. Gitu ngak ya?
KEMBALI KE ARTIKEL