Pakar itu sederhananya adalah akademisi. Sebagai akademisi pernyataan seharusnya perlu didukung oleh rasionil (alasan) yang jelas dan kuat. Rasionil yang jelas dan kuat tersebut tidak terlihat dari pernyataan pakar politik dan hukum tentang isu Pilkada tidak lansgsung terkini yang dirilis oleh banyak media massa.