Tadinya penulis mau posting komentar saja pada tulisan Pak JK Pemerintah Jangan Utamakan Bangsa Lain.. dan sudah mulai mengetik di kolom komentar. Namun ketikannya nggak berhenti-henti dan kata-kata sepertinya terus mengantri untuk dituliskan. Jadilah komentarnya kepanjangan, mau di hapus sebagian, sayang juga. Akhirnya judul baru adalah solusinya, namun tetap penulis sebut sebagai sebuah komentar dan bukan sebuah tanggapan. Sekaligus memecah kebuntuan penulis selama April, tanpa satu judulpun sebelum komentar ini.