Kalaupun ada seseorang yang harus “dituduh” yang telah menyebabkan saya akhirnya ‘terjerembab’ di sini, ialah kompasianer Ferri Melson Tafzi. Sebetulnya saya termasuk yang tak terlalu rajin melihat kompasiana, kadang masuk tanpa sengaja setelah mencari kata tertentu di mesin pencari tertentu, yang hasil pencariannya kadang menampilkan salah satu artikel di kompasiana. Jika hal itu menurut saya menarik, maka saya klick (meski tadinya bukan alamat itu yang saya cari) maka jadilah saya berada di halaman kompasiana. Biasanya, saya juga nggak pernah berlama-lama di halaman kompasiana dan saya ngga tahu mengapa. Entah karena terlalu banyak penulis, terlalu beragam topik, entah karena entah yang lainnya. Pastinya, kompasiana tidak termasuk site yang regular saya kunjungi. Namun kali-kali waktu adalah saya ke sana.