Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Sultan For Brawijaya "Sultan Goes To School" @Sultanforub

25 Juni 2012   23:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:32 36 0
SULTAN for BRAWIJAYA
First project (1)
“Sultan Goes to School”
“Hanyalah komunitas kecil yang dibuat oleh setitik entitas yang berada di Brawijaya. Meskipun masih berusia muda dan memiliki sedikit anggota, "Sultan for Brawijaya" memiliki spirit yang luar biasa untuk membawa komunitas ini ke arah yang lebih maju dan berupaya membesarkan nama SUMSEL di kancah perkuliahan UB dan Malang atau bahkan lebih besar daripada itu. Adapun kegiatan untuk mempererat tali silaturahmi adalah dengan bertemu secara intens ketika terdapat waktu luang guna bersenda gurau atau dengan keseriusan.”
Sultan for Brawijaya adalah sebuah komunitas dimana beranggotakan mahasiswa – mahasiswa yang berasal dari Sumatera Selatan . Disini kita berkumpul dan tersadar bahwa sekarang kita adalah mahasiswa dengan fungsi – fungsi yang ada . Disadari dan dilandasi akan peran dan fungsi yang besar kita membentuk sebuah perkumpulan bernama Sultan for brawijaya dimana di kata tersebut terdapat kata for yang berarti untuk dan melambangkan sebuah pengabdian . Hal yang dimaksud adalah sebuah pengabdian dari mahasiswa sumatera selatan untuk Brawijaya (tempat kami memetik ilmu) untuk dipersembahkan ke Sumatera Selatan.


Project pertama Sultan diawali dengan “Sultan Goes to School” , kami sadar sangat minimnya pemuda – pemudi Sumatera Selatan yang berani untuk melangkahkan kakinya di tanah Malang . Dengan pelbagai alasan : dari jauh , hingga tidak mengenal UB itu sendiri bisa dijadikan sebuah alasan . Berbekal ingin mempublikasikan Universitas Brawijaya di tanah Sumatera Selatan kami menginisiasi Project Sultan Goes to School .


Project ini diawali dari 1 Minggu setelah selesai UAS dan teman – teman sudah tiba di Palembang,diawali dengan rapat koordinasi dan komunikasi dengan sekolah masing – masing , akhirnya terkumpulah6 Sekolah yang ada di Sumatera Selatan ,SMA 15 , SMA 6 , SMA 1 Prabumulih , SMA 1 Gelumbang , SMA 3 dan MAN 3. Ternyata kita memang menemukan suatu masalah dari diri pemuda – pemudi di SUMSEL itu sendiri , bahwa memang tidak banyak yang mengenal Universtas Brawijaya (UB) , bahkan ada yang mengira UB adalah Perguruan Tinggi Swasta . Namun seterkenal apapun UB di Jawa sekalipun , memang masih diperlukan sosialisasi UB di tanah Sumatera dimana banyak sekali potensi – potensi besar yang bisa dimanfaatkan , karena memang perlu disadari bahwa Indonesia sedang krisis Pemuda Negarawan.


Pertama kita menuju ke SMA 15 , sekolah pertama yang sangat baik menyambut sosialisasi kami semua , ternyata memang anak – anak tersebut sangat antusias untuk melanjutkan studinya , khususnya anak – anak IPA yang sangat ingin berkecimpung di Teknik dan Ekonomi . Ekonomi ??? cukup menarik buat kita namun mereka tidak salah setelah melihat dan mendengarkan penjelasan tentang Brawijaya dan juga fakultas – fakultas yang ada . Sosialisasi yang kai lakukan hanya 1 minggu (4 Hari) mengingat sekolah - sekolah yang kami kunjungi memiliki peraturan yang berbeda - beda . Setelah SMA 15 di hari berikutnya kita bergegas ke SMA 6 , di salah satu sekolah favorite di kota Palembang . Disini jujur saja antusiasnisme sangat tinggi , sebagai salah satu sekolah terfavorit di kota palembang tentu saja orang - orang yang kami temui sangat berbeda .Mereka yang sangat terkonsep akan UI,UGM,ITB, atau UNSRI namun di Fakultas Kedokteran , inilah ladang - ladang kami untuk memperkenalkan kepada mereka mengenai Universitas Brawijaya salah satu dari 7 kampus yang terakreditasi "A".


Setelah itu ada SMA 1 Prabumulih dan Gelumbang , disini kita lebih mengkonsepkan tipe motivasi ke adik - adik di sana , kita tahu bahwa minat mereka untuk melanjutkan kuliah masih sangat rendah tentunya berbeda dengan pemuda - pemudi di Kota Palembang yang sangat antusias , namun hal itu bukan penghalang bagi kami seorang Mahasiswa , sebagai agent of change yang tentu saja bertanggung jawab terhadap perubahan bangsa ini kedepannya , kami ingin mengajak semua orang untuk menuntut ilmu setinggi mungkin , tidak pandang dia tinggal di kota ataupun di desa . Apalagi melihat SUMSEL dipenuhi oleh cendikiawan dan teknokrat , siapalah yang tidak menginginkannya ?


Perjalanan kita lanjut ke hari terakhir dimana kita datang ke MAN 3 dan SMAN3 Palembang , Jujur saja untuk di MAN 3 sangat diterima oleh jajaran penguru sekolahnya , kami malah dipinjamkan aulanya dan berbagai macam peralatan untuk menunjang Sosialisasi kami , tidak bisa dipungkiri pula bahwa niat baik akan disabut dengan niat baik juga .Penuhnya aula itu serasa menjawab kerja keras organisasi yang masih baru dan masih mencari , meraba sebuah pengalaman .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun