Kejadian bermula saat jam menunjukkan pukul 07.59 tanggal 26 Desember 2004, sehari setelah perayaan Natal dilaksanakan. Gempa tektonik berkekuatan 9,1 SR mengingarkan dasar laut di daerah Sumatra bagian barat daya, terukur sekitar 20 sampai 25 kilometer dari bibir pantai. Tak lama setelah gempa mengguncang, Tsunami menghempas Banda Aceh. Menurut informasi yang digali dari BMKG, tercatat tinggi ombak mencapai 20 hingga 30 meter dan kecepatan rambat gelombang tsunami mencapai 800 kilometer per jam. Tsunami Aceh memberikan dampak luas ke beberapa daerah, salah satunya ke wilayah Aceh dan sebagian wilayah Sumatra Utara. Tsunami Aceh tidak hanya berdampak di wilayah Aceh saja, namun juga memberikan dampak ke berbagai tempat di Asia Tenggara dan Selatan. Wilayah yang terdampak paling parah adalah Aceh, Khaolak di Thailand, dan sebagian dari Sri Langka dan India.