Beberapa waktu lalu, saya duduk di ruang tunggu sebuah klinik. Tidak berselang lama, di seberang saya duduk seorang ibu-ibu berbaju hitam bersama anak lelaki sekitar usia taman kanak-kanak, dan seorang ibu-ibu berambut pendek bersama anak perempuan yang sepantar dengan si anak laki-laki. Beberapa saat kemudian anak-anak tersebut mulai berlarian bersama dan berteriak dengan gembiranya, khas anak-anak. Mungkin karena hal itu kedua ibunya mulai membuka percakapan satu sama lain.
KEMBALI KE ARTIKEL