Terpilihnya Daconi setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) begitu optimis dengan kamampuan dan kepiawaiannya dalam mengelola sepakbola profesional. Daconi dinilai punya pengalaman dalam memenej PT Kabau Sirah."Jadi berdasarkan pengalaman yang dimiliki Daconi kami mempercayainya sebagai Dirut," jelas Komisaris Utama PT Kabau Sirah, Ir. Pujo Suseno usai agenda RUPS.
Gerak cepat yang dilakukan pemegang saham tak lain agar tidak terjadi stagnan pasca pengunduran diri Erizal Anwar. Artinya, manajemen Semen Padang benar-benar serius membenahi klub kebanggaan urang awak ini agar berprestasi lebih baik kompetisi mendatang." Kita berharap dengan manajemen baru semoga prestasi klub Semen Padang lebih bagus dibandingkan kompetisi kemarin," ucap Pujo Suseno.
Bahkan, dalam minggu ini tim auditor langsung kerja keras memeriksa pengeluaran dan pemasukan PT Kabau Sirah Semen Padang tahun anggaran 2014. Namanya Perusahaan Terbatas tentu pemegang saham minta pertanggungjawaban dari direksi PT Kabau Sirah. Lalu bagaimana dengan PT Liga Indonesia yang dikelola Djoko Driyono, karena semua kompetisi ditanah air sudah berakhir.
Seperti yang sudah-sudah, tidak akan ada yang berani mempertanyakan soal audit PT Liga Indonesia. Sebab, bagi klub yang nota bene adalah pemegang saham jika nyinyir bakal terancam kelangsungan hidupnya. Makanya mereka lebih baik berdiam diri saja. Pura-pura tuli.
Selama berdirinya PT Liga Indonesia nyaris belum terdengar kata-kata audit seperti yang dilakukan PT Kabau Sirah Semen Padang. Jika PT KSSP tiap tahun laksanakan audit dan tertata rapi laporan keungannya. Sebaliknya PT Liga Indonesia tabu membicarakan hal itu, karena bisa-bisa terbuka kedok beberapa oknum tertentu selama ini.....wassalam
Padang 8 Desember 2014