Riau dan asap, tugas yang akhirnya perlu diselesaikan bapak Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono. Kebakaran hutan Riau dengan begitu banyak titik api yang tersebar hampir di seluruh wilayah ini mau tak mau mendorong bapak untuk berkunjung. Di televisi bapak sempat berujar: jangan ada dosa di antara kita. Dosa akan tetap ada bapak, mungkin kita saja yang perlu jujur kalau kita ini berdosa. Kunjungan bapak setidaknya mengurangi beban masyarakat, sebab secara psikologis kita semua tahu, sepelik apapun masalahnya, kedatangan bapak tentu memberi semacam kekuatan untuk tak terlalu sedih memikirkan masalah kita, dalam konteks Riau, walaupun mata sempat berair karena asap. Tentu juga bapak ingin kita tahu bahwa good governance tak melulu melalui representative government. Perlu menangani secara langsung. Dan, jangan lupakan bahwa bapak melewati hari pertama kampanye terbuka jelang pemilu legislatif 9 April 2014.