Mengapa orang lebih asyik melepas kegalauannya dijejaring sosial? Sebetulnya itu adalah hak personal masing-masing individu. Bahkan dapat diramalkan tahun depan jejaringsosial penuh denag status galau. Sebagaimana yang disampaikan Adrianus Aditya, salah satu penuli buku 'Social Media Nation' - 15 Inspirasi Berjejaring Sosial.
Belum lagi dunia politik yang semakin nge-tren berkampanya lewat jejaring sosial seperti Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tapi sudah menulari politikus Indonesia.
Dunia politik hanya satu dari beragam fenomena sosial yang menarik perhatian para penggiat sosial media. Semakin banyak orang yang nyaman mengaku 'galau' juga menjadi efek meluasnya peran sosial media dalam kehidupan.
Media Sosial sebetulnya bisa memberikan peran yang lebih baik jika penggunanya mau belajar dengan bijak. Contohnya, para butik online yang memang telah mendulang keuntungan finansial dengan aktivitas sosial media.
Salah satu cara menangkal hal-hal tersebut adalah selalu membiasakan diri untuk tidak mengobral hal-hal pribadi kepada orang lain. Menahan diri dengan memperbanyak membaca atau beraktifitas yang bermanfaat. Atau dengan cara menyampaikan pesan-pesan yang bermanfaat sembari belajar menulis dan lain-lain. Selamat untuk tidak mengatakan galau di depan umum.