Namun mungkin saya dan banyak rakyat Indonesia lainnya harus siap2 kecewa. Kenapa? Karena saya yakin Anas tidak bakal nyanyi di KPK. Apa sebabnya? Satu, di ruang tahanan KPK tidak tersedia peralatan karaoke dan mic-nya yang bisa dipakai oleh Anas untuk nyanyi. Dua, sepanjang yang saya tahu dari pemberitaan, Anas orangnya tidak bisa nyanyi, tapi kalo ngaji memang pinter. Maklum mantunya kyai, bro! Tiga, Anas tidak punya hobby nyanyi, tapi hobby-nya mbuka2 halaman buku dan bikin pernyataan2 yang bikin adem-panas kolega2nya di Partai Demokrat.
Jika kita semua berharap Anas untuk nyanyi di KPK, seharusnya keluarga Anas membawakan peralatan karaoke, bukan buku karangan Tan Malaka berjudul "100 persen Merdeka" dan sabun (baca "Bawakan Makanan dan Buku 100 Persen Merdeka, Keluarga Anas Ditolak KPK" http://bit.ly/1c2B1P1). Lagian, hubungannya apa buku itu sama sabun? Gak nyambung blas! Mustinya bawain novel Nick Carter atau stensilan karangan Enny Arrow. Itu sama sabun pas banget!
Setuju gak, bro?