Pada hakikatnya, perilaku menyimpang itu seharusnya tidak boleh disepelekan dan se bisa mungkin kita memberantas nya karena pada dasarnya perilaku menyimpang itu merupakan perangai seseorang atau beberapa anggota kelompok, secara sadar atau tidak sadar yang dinilai tidak cocok dengan norma-norma yang berlaku di dalam sistem tatanan sosial masyarakat, seperti norma agama, norma hukum, atau pun norma adat, yang telah disepakati bersama. Perilaku menyimpang bisa menimbulkan korban jiwa dan diri kita juga bisa menjadi korban perilaku menyimpang tersebut. Tetapi, definisi daripada perilaku menyimpang ini sebenarnya memiliki sifat yang relatif, karena tidak semua perilaku negatif bisa dikatakan menyimpang, itu semua tergantung kepada pandangan masyarakat, nilai-nilai budaya masyarakat, zaman, atau pun kurun waktu tertentu.
KEMBALI KE ARTIKEL