Saat sebelum pandemi, akhir pekan menjadi masa yang sangat dinantikan: berlari menyibak kabut pagi dengan dingin menusuk sejauh 3 kilometer dan kembali ke rumah menenteng satu eksemplar harian KOMPAS edisi akhir pekan. Di edisi ini, ada satu kolom yang dari sisi tata letak nyaris tenggelam di antara teks iklan yang ada. Dari sisi jumlah paragraf yang ditulis, bahkan tidak “selevel” kolom yang tampil di halaman opini harian ini. Meskipun begitu, saya selalu menyempatkan untuk membaca kolom yang ditulis oleh career coach Rene Suhardono ini.
KEMBALI KE ARTIKEL